Banyak Orang Ketakutan Gunakan Transportasi Udara Setelah Insiden Lion Air
Mungkin sebagian dari kalian juga merasakan hal yang sama. Pikiran-pikiran buruk seperti pesawat terbakar, terjatuh dan turbulensi akan selalu datang menghantui. Sehingga membuat kita jadi lebih penakut daripada yang sebelumnya. Nah, kalau kalian sudah merasakan ketakutan berlebihan terhadap pesawat, jangan-jangan telah mengidap penyakit ini.
Namanya adalah aerophobia

Aerophobia juga disertai dengan ketakutan-ketakutan lain
Gangguan satu ini tidak berdiri sendiri Sahabat Boombastis. Aerophobia juga diikuti dengan beberapa ketakutan lainnya. Dilansir dari laman hellosehat.com, jika pada umumnya akan ada gangguan lain seperti claustrophobia yaitu ketakutan terhadap ruang sempit dan tertutup.
Inilah gejala dari penderita aerophobia
Selain diikuti oleh ketakutan lain, aerophobia juga mempunyai beberapa gejala yang muncul pada penderitanya. Bersumber dari suara.com, gejala yang bisa kita kenali adalah berkeringat, gelisah dan juga denyut jantung meningkat. Hal ini mirip sekali dengan kita yang ingin melakukan sidang dan harus menghadapi para dosen killer.
Ada solusi di balik setiap masalah
Kalian benar-benar menderita aerophobia? Tenang Sahabat Boombastis, masalah ini ada solusinya kok. Pertama,hal yang bisa kalian lakukan adalah selalu berpikir positif. Ya, ini adalah jalan utama untuk mengatasi fobia satu ini. Alasannya karena semua ketakutan itu berasal dari pikiran diri sendiri. Apabila kalian berpikir positif, dijamin deh tidak akan ada rasa ketakutan lagi.
Kalau sudah terlanjur di dalam pesawat bagaimana? Nah, cara mengatasi ketakutannya malah lebih mudah lagi. Kalian bisa meminta pramugari atau pramugara untuk membantu menghilangkan aerophobia. Sebab, pramugari dan pramugara sudah dibekali ilmu untuk membantu para penumpang pesawat supaya perasaannya lebih tenang ketika melakukan perjalanan. Eits.. tapi para awak pesawat tidak bisa membantu hati kalian yang lagi galau yak.. Nah, kalau cara pertama tadi belum banyak membantu, maka kalian bisa menyibukkan diri di pesawat. Caranya adalah dengan membaca majalah atau mendengarkan musik. Dengan begitu, otak kalian akan sibuk dan aerophobia juga bisa pergi secara perlahan.
Tragedi pesawat jatuh memang sering kali membuat kita yang melihatnya menjadi was-was dan mendatangkan ketakutan untuk naik transportasi udara tersebut. Hal ini sangat wajar terjadi kok Sahabat Boombastis. Akan tetapi, perlu diingat jika kejadian nahas ini tak seharusnya untuk dipikirkan terus menerus. Cobalah untuk berpikir positif supaya tidak mendatangkan ketakutan atau lebih parahnya aerophobia tadi. Kalau sudah terlanjur aerophobia dan tidak segera dihilangkan, ketakutan tersebut akan terus berlarut-larut dan tak tahu kapan berakhirnya.
Tidak ada komentar